10 December 2006

Al Qur'an dan hari Natal

Ayat Inti: Al Qur’an ayat 45 surat 3 Ali Imran, (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih `Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),

Al Qur’an mencatat kelahiran nabi Isa (Yesus) yang oleh orang nasrani dirayakan sebagai hari natal.

Natal atau kelahiran Yesus, telah dicatat dalam kitab-kitab terdahulu, Taurat , Injil, dan juga dalam Al Qur’an. Berikut ayat-ayat tentang hari natal tersebut,

1) Natal dalam Al Qur’an.
Al Qur’an ayat 23 surat 19 (Maryam), Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan, dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.

Ayat Al Qur’an di atas tidak hanya menyebutkan kelahiran nabi Isa (natal), namun juga menyebutkan bahwa nabi Isa itu wafat dan “dibangkitkan” hidup kembali.

2) Ramalan (nubuat/nubuwwah) natal telah ada pada zaman bangsa Israel (750 SM),
Alkitab perjanjian lama kitab nabi Yesaya 7:14, Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

Nabi Isa disebut “Imanuel” (bahasa Ibrani) yang dalam bahasa Indonesia berarti “Allah beserta kita”, sebab “Rohul Qudus/Roh Allah” ada dalam diri-Nya. Al Qur’an ayat 87 Surat 2 (Al Baqarah),..dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu`jizat) kepada `Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. …

3) Natal dalam kitab Injil.
kitab Injil Lukas 1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Kitab Injil mencatat bahwa nabi Isa yang baru lahir itu adalah “anak kudus, Anak Allah”. “Anak kudus” berarti anak suci,. “Anak Allah berarti “kuasa Allah ada dalam diri-Nya, sebab Roh Qudus turun keatas-Nya.

Arti hari Natal (kelahiran nabi Isa).

Al Qur’an ayat 159 surat 4 An Nisaa’, Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (`Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti `Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.

Seorang nabi diperingati hari kelahirannya karena telah membawa khabar dari Allah yang memberikan pengetahuan akan Allah yang benar, dan membawa pengetahuan tentang hal-hal yang baik yang harus dilakukan manusia.

Kelahiran nabi Isa (natal), diperingati bukan hanya karena ajaran-ajaran-Nya yang kontroversial (berlawanan, seperti mendoakan musuh kita , mengasihi orang yang berbuat jahat kepada kita, hal haram bukan yang masuk ke dalam mulut, dll) , tetapi juga karena nabi Isa yang telah lahir itu akan datang pada hari kiamat, dan menyelamatkan (menghapus dosa) orang yang percaya kepada-Nya.

Kita lihat catatan ayat kitab-kitab tentang arti hari natal (kelahiran nabi Isa),

1) Hari natal menyatakan kedatangan nabi Isa pada hari kiamat.
Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim 93 Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Demi Allah! Sesungguhnya telah hampir masanya Nabi Isa bin Mariam turun kepada kamu untuk menjadi hakim secara adil…

2) Hari natal memberi pengetahuan tentang hari kiamat.
Al Qur’an ayat 61 surat 43 Az Zukhruf, Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.

3) Hari natal memberi jaminan kepada mereka yang percaya kepada nabi Isa.
Al Qur’an ayat 55 surat 3 Ali Imran, (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai `Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. ..

4) Hari natal memberi pengetahuan tentang adanya Ruhul Qudus.
Al Qur’an ayat 110 surat 5 Al Maa-idah, (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai `Isa putra Maryam, ingatlah ni`mat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus….

5) Hari natal memberi pengetahuan tentang pekerjaan nabi Isa.
Al Qur’an ayat 110 surat 5 Al Maa-idah, …Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku…

6) Hari natal menyatakan bahwa nabi Isa telah diangkat ke sorga (kepada Allah).
Al Qur’an ayat 158 surat 4 An Nisaa’, Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat `Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Alkitab perjanjian baru kisah para rasul 1:9-11, Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
7) Natal merupakan “hidangan” yang dirayakan.
Al Qur’an ayat 114-115 surat 5 (Al Maidaah), Isa putra Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah Pemberi rezeki Yang Paling Utama". Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barang siapa yang kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorang pun di antara umat manusia".

Ayat di atas menyatakan nabi Isa memohon “hidangan” dari langit, dan Allah menjawab akan memberikan “hidangan” itu.

Untuk melihat arti “hidangan” kita baca kitab Injil Yohanes 6 : 35, 50-51 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi…. Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati… Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."

Nabi Isa (Yesus) yang telah lahir itu adalah “roti” yang turun dari surga yang membuat “tidak lapar” (tidak mati) siapa yang percaya kepada-Nya, dan memberikan “daging” (tubuh-Nya yang di salib) untuk keselamatan dunia yang mau percaya.
8) Hari natal memberi jaminan keselamatan dari dosa.

Kitab Injil Matius 1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Kitab Injil Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

No comments: