03 September 2007

Kitab-kitab Tauhid utk siapa ?

Ayat Inti: : Al Qur’an ayat 3 Surat 3 Ali Imran, Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.
Al Qur’an ayat 163 Surat 4 An-Nisaa, Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma`il, ishak, Ya`qub dan anak cucunya, `Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.

Kitab-kitab Tauhid, adalah kitab-kitab yang mengajarkan tentang Allah Yang Maha Esa. Allah menurunkan wahyu yang dikitabkan oleh para nabi untuk satu maksud, yaitu mengenalkan manusia akan Tuhan yang Esa. Kitab Taurat, Zabur, Injil, dan Al Qur’an mengajarkan tentang Allah yang benar, bukan tuhan berhala.

Yang menjadi persoalan, manusia menganggap kitab-kitab itu hanya untuk umat/orang/nabi tertentu. Kita lihat ayat-ayatnya.

Kitab Taurat, apakah hanya untuk bani Israel (Yahudi) ?

Kitab Taurat Imamat 24:22, Satu hukum berlaku bagi kamu, baik bagi orang asing maupun bagi orang Israel asli, sebab Akulah TUHAN, Allahmu."

Orang “asing” adalah orang-orang yang bukan bani Israel, baik mereka yang kawin-campur dengan bani Israel, maupun mereka yang menetap di tanah Israel.

Firman Allah dalam kitab Taurat “diberikan” kepada bani Israel melalui nabi Musa, namun Firman Allah itu “berlaku” bagi bani Israel dan orang asing. Perhatikan ayat-ayat kitab taurat selanjutnya.

1) Hukum Tuhan dalam kitab Taurat, berlaku juga bagi orang asing.

Kitab Taurat Keluaran 12:49, Satu hukum saja akan berlaku untuk orang asli dan untuk orang asing yang menetap di tengah-tengah kamu."

2) Dalam kitab Taurat, bani Israel dan orang yang bukan Israel sama di mata Allah.

Kitab Taurat Bilangan 15:30, Satu hukum saja akan berlaku untuk orang asli dan untukMengenai jemaah itu, haruslah ada satu ketetapan bagi kamu dan bagi orang asing yang tinggal padamu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu turun-temurun: kamu dan orang asing haruslah sama di hadapan TUHAN.

Kitab Zabur (Mazmur) , apakah hanya untuk nabi Daud (bani Israel) ?

Kitab Zabur (Mazmur) 146:9, TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.

Dalam ayat Al Qur’an sebelumnya, Al Qur’an ayat 163 Surat 4 An-Nisaa, …………Dan Kami berikan Zabur kepada Daud, adalah benar bahwa Firman Allah dalam kitab Zabur “diberikan (diturunkan)” kepada Nabi Daud, namun ayat kitab Zabur di atas menegaskan bahwa kitab Zabur “berlaku” untuk orang-orang asing yang bukan bani Israel…”Tuhan menjaga orang-orang asing”.

Kitab Injil, apakah hanya untuk bani Israel (Yahudi) ?

Kitab Injil Matius 28:18-20, Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Selama hidup-Nya nabi Isa mengajarkan kabar baik (Injil) kepada orang-orang Yahudi, namun setelah Ia bangkit dari kematian, murid-murid-Nya diperintahkan untuk menjadikan semua bangsa menjadi murid-Nya.

Perhatikan ayat-ayat berikut,

1) Pekabaran Injil kepada orang Arab.

Alkitab perjanjian baru kitab kisah para rasul 2:4-11, Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."

2) Injil kerajaan menjadi saksi bagi semua bangsa.

Kitab Injil Matius 24:14Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

3) Keselamatan dalam Injil ditawarkan kepada setiap orang.

Kitab Injil Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Alkitab perjanjian baru surat Paulus kepada orang Roma 1:16, Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

Alkitab Perjanjian baru kitab Wahyu kepada Yohanes 14:6, Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,

Al Qur’an untuk manusia ?

Al Qur’an ayat 20 surat 45 (Al Jaatsiyah), Al Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.

Ayat diatas menyatakan bahwa Al Qur’an adalah pedoman dan rahmat bagi manusia yang meyakini. Perhatikan ayat-ayat Al Qur’an berikut,

1) Al Qur’an di turunkan dalam bahasa Arab agar dimengerti oleh orang Arab.

Al Qur’an ayat 3 surat 43 (Az Zukkhruf), Sesungguhnya Kami menjadikan al-Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya).

2) Al Qur’an di turunkan dalam bahasa Arab agar dimengerti oleh penduduk Mekkah.

Al Qur’an ayat 7 surat 42 (Asy Syuura), Demikianlah Kami wahyukan kepadamu al-Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya.Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka.

Al Qur’an turun dalam bahasa Arab karena ditujukan untuk memperbaiki kehidupan orang Arab yang masih hidup dalam keadaan “jahilliah” pada saat itu. Dalam Al Qur’an terdapat Firman Allah yang berguna bukan hanya bagi orang Arab namun juga bagi manusia lainnya.

Firman Allah untuk siapa ?

1) Firman Allah untuk hidup manusia

Kitab Injil Matius 4:4, Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."

2) Firman Allah untuk bangsa-bangsa.

Alkitab Perjanjian baru kisah para rasul 11:1, Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah.

3) Firman Allah memberi pertimbangan dalam pikiran manusia.

Alkitab perjanjian baru kitab Ibrani 4:12, Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita

Kitab-kitab tauhid diberikan Allah kepada bangsa-bangsa pada zamannya. “Tidaklah kami utus seorang rasul kecuali dengan bahasa kaumnya, agar ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka” Al Qur’an ayat 4 surat 14 (Ibrahim).

Kitab-kitab Tauhid berisi Firman Allah, dan Firman Allah itu berguna bagi manusia. Melalui Firman Allah, manusia mengetahui kehendak Allah, melalui Firman Allah manusia mengatahui kebaikan Allah dan kejahatan manusia, melalui Firman Allah manusia hidup dan selamat dari kematian akibat dosa.