17 January 2007

Mati syahid

Ayat Inti: Al Qur’an ayat 74 surat 4 An Nisaa’, Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barangsiapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar.

Mereka yang terbunuh/gugur dalam peperangan untuk menegakkan agama Allah, akan memperoleh pahala yang besar. Inilah yang dimaksud dengan mati syahid dari ayat diatas.

Ayat-ayat Al Qur’an lainnya yang menyatakan mati syahid,

1) Allah telah membeli orang mu’min yang gugur dalam berberang di jalan Allah,
Al Qur’an ayat 111 surat 9 At Taubah, Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.

2) Gugur sebagai syuhada’,
Al Qur’an ayat 140 surat 3 Al Maa-idah, Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada'. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim,

Syuhada' di sini ialah orang-orang Islam yang gugur di dalam peperangan untuk menegakkan agama Allah. Sebagian ahli tafsir ada yang mengartikannya dengan "menjadi saksi atas manusia".

3) Sebutlah nama Allah ketika kamu memerangi musuh,
Al Qur’an ayat 45 surat 8 Al Anfaal, Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.

Menyebut nama Allah dapat berarti berzikir dan berdoa.

4) Mereka yang syahid, tidak disia-siakan Allah,
Al Qur’an ayat 4 surat 47 Muhammad, Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.
Apa kata Injil tentang mati syahid ?

Kitab Injil Matius 5:10-12, Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

Kitab Injil Matius 24:9 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,

Mati syahid yang dimaksudkan dengan ayat-ayat Injil diatas adalah mereka yang mati/dibunuh/dianiaya karena mempertahankan kebenaran Allah/nama Yesus (nama-Ku), bukan mereka yang mati/terbunuh karena berperang dengan menggunakan nama Allah, atau bukan yang mati/terbunuh karena memerangi orang kafir.

Kita perhatikan contoh kasus mati syahid dalam Alkitab,

1) Yesus di salib, namun masih mendoakan orang yang menyalibkan-Nya,
Kitab Injil Lukas 23:33-34 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.

2) Stefanus murid Yesus yang dirajam sampai mati, karena mengabarkan Injil, namun masih mendoakan orang-orang yang membunuhnya,
Alkitab perjanjian baru kisah para rasul 7:54-60, Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi. Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia. Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. … Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku." Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.

Mati syahid yang satu mempertahankan kebenaran Allah dengan cara mendoakan orang yang memusuhinya, mati syahid yang lain juga mempertahankan kebenaran Allah, tapi dengan cara memerangi orang yang memusuhinya.

Yesus (nabi Isa) mengajarkan doakan orang yang membunuh/menganiaya kita. Hal ini sejalan dengan ajaran-Nya tentang “doakanlah musuh-musuhmu”, Kitab Injil Matius 5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Injil tersiar (tersebar) karena penderitaan/penindasan, bukan karena perang.

1) Menjadi murid Yesus akan menderita,
Kitab Injil Yohanes 16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

Alkitab perjanjian baru surat ke-2 Paulus kepada Titus 2:9 Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak terbelenggu.

Alkitab perjanjian baru surat ke-2 Paulus kepada Titus 3:12, Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

Kitab Injil Yohanes 16:33, Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

2) Menjadi murid Yesus akan disiksa, dibunuh, dan dibenci,
Kitab Injil Matius 24:9 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,

Lebih baik mati karena berbuat baik, daripada mati akibat membunuh (berperang apapun alasannya).

Alkitab perjanjian baru surat-1 Petrus 3:17, Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.

Al Qur’an ayat 2 surat 5 (Al Maa-idah), Hai orang-orang yang beriman, …. Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

Injil dan Al Qur’an menganjurkan untuk berlomba-lomba dalam berbuat baik, bukan dalam hal berperang, Allah memiliki sifat kasih dan sayang, bukan pembalas untuk membunuh.

Jika kita membunuh hanya karena saudara seiman kita dibunuh, apa bedanya kita dengan orang kafir ? karena mereka juga melakukan hal itu.

Jika kita memerangi karena kita diperangi, apa bedanya kita dengan orang yang tidak mengenal Allah, bukankah mereka pasti melakukan hal itu jika mereka diperangi ?

No comments: