30 November 2006

Orang-orang mu'min

Ayat Inti : Al Qur’an ayat 1-4 Surat 2 (Al Baqarah) Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

Surat Al Baqarah (berarti sapi betina). Kata sapi betina merujuk pada sejarah bangsa Israel yang 400 tahun di jajah oleh Raja Firaun di Mesir. Setelah mereka keluar dari negeri Mesir menuju Palestina dibawah pimpinan Nabi Musa, Allah mengajarkan mereka untuk menyembah Allah yang benar dengan cara mengorbankan lembu atau sapi (Kitab Taurat Keluaran 20:24, Kaubuatlah bagi-Ku mezbah dari tanah dan persembahkanlah di atasnya korban bakaranmu dan korban keselamatanmu, kambing dombamu dan lembu sapimu. Pada setiap tempat yang Kutentukan menjadi tempat peringatan bagi nama-Ku, Aku akan datang kepadamu dan memberkati engkau ). Sebagaimana juga terdapat dalam Al Qur’an ayat 67 surat 2 Al Baqarah, Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina".

Dalam ayat pembukaan surat Al Baqarah disebutkan ciri-ciri orang bertakwa atau orang yang beriman,

1. Beriman kepada yang ghaib.
2. Mendirikan shalat
3. Menafkahkan sebagian rezki
4. Beriman kepada Al Qur’an dan kitab-kitab yang diturunkannya
5. Yakin adanya kehidupan akhirat

Beriman kepada yang ghaib diartikan percaya terhadap hal-hal yang tidak nyata dan berada di luar pancaindra manusia, seperti adanya Allah dan malaikat.

Shalat dalam bahasa arab berarti berdoa. Menurut istilah syara’ ialah ibadat yang telah dikenal yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Mendirikan shalat berarti berdoa/beribadat kepada Allah, lengkap dengan syarat-syarat, rukun dan adabnya.

Menafkahkan rezki berarti memberikan sedekah, pertolongan kepada semua orang yang kurang/tidak mampu, tanpa membeda-bedakan (pilih kasih).

Beriman kepada kitab Taurat, Zabur, Injil, dan Al Qur’an, berarti percaya bahwa kitab itu berasal dari Allah tanpa membeda-bedakan, karena dengan percaya kepada kitab-kitab Nya berarti kita percaya kepada yang memberikan kitab-kitab itu (Allah yg ghaib).

Yakin adanya kehidupan akhirat, berarti percaya bahwa ada kehidupan setelah dunia berakhir bagi orang-orang yang beriman kepada Allah.

Ciri-ciri lain orang bertakwa (beriman),

Al Qur’an ayat 134 surat 3 Ali Imran, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

Berikut ayat-ayat kitab Taurat,Zabur,dan Injil tentang orang-orang yg Mu’min (beriman),

1) Mengasihi Allah dan berpegang pada perintah-Nya dengan setia.
Kitab Taurat Ulangan 11:1 "Haruslah engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajibanmu terhadap Dia dengan senantiasa berpegang pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan perintah-Nya.

2) Mengasihi orang lain seperti dirinya sendiri
Kitab Taurat Imamat 19:18, Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.

3) Adil, Jujur, tidak memfitnah, tidak jahat, tidak menghina orang lain, mau menanggung kerugian, tidak makan riba, tidak menerima suap, tidak melawan orang yang tak bersalah,
Kitab Zabur (Mazmur) 15:1-51 Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya; yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi; yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.

4) Mengasihi Allah dan sesama manusia,
Kitab Injil Lukas 10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

Percaya kepada yang ghaib (Allah dan malaikat, akhirat), mendirikan shalat merupakan kasih sayang, pujian, dan ibadah manusia terhadap Allah sang pencipta.

Menafkahkan rezki dan mengamalkan Firman yang terdapat dalam kitab-kitab-Nya (Taurat, Zabur, Injil, Al Qur’an) merupakan kasih sayang dan perhatian manusia kepada sesamanya.

Dengan demikian ke-4 kitab tersebut diatas menyatakan bahwa orang-orang mu’min (yang beriman) itu adalah orang-orang yang menyayangi Allah dan sesamanya.

Pahala bagi orang-orang mu’min (beriman)

1) Siapa saja yang beriman kepada Allah Yang Esa, mendapat pahala,
Al Qur’an ayat 62 Surat 2 (Al Baqarah), Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

2) Allah akan memberikan berkat,
Kitab Taurat Ulangan 28:8 TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

3) Orang yang benar akan mewarisi negeri (bumi),
Kitab Zabur (Mazmur) 37:29 Orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana senantiasa.

4) Yang dianiaya karena kebenaran, mendapat upah di sorga,
Kitab Injil Matius 5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

Orang mu’min, orang Yahudi, orang nasrani, orang shabiin (orang yang mengikuti syariat nabi-nabi dahulu), orang yang benar atau siapa saja, jika beriman kepada Allah dan beramal saleh (menyayangi sesama manusia) akan menerima pahala.

No comments: