05 May 2008

Sunat Hati



Ayat inti : Al Quran ayat 46 surat 22 Al Hajj… Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.

Ayat-ayat tentang sunat tidak terdapat dalam Al Qur’an. Kita dapat membacanya dari kitab Taurat,

Sunat lahiriah.

Kitab Taurat Kejadian 17: 10-14,
Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku."

Inilah ayat dasar tentang sunat. Allah membedakan Ibrahim dan orang-orang yang tidak mengenal Allah saat itu dengan tanda sunat lahiriah. Janji tentang sunat ini lahiriah ini kekal dan yang melanggar janji ini akan dilenyapkan.

Didalam perjalanan bani Israel, ternyata kehidupan mereka yang telah disunat secara lahiriah kelakuannya sama dengan orang yang tidak mengenal Allah, mereka kurang percaya sehingga Allah mengeluarkan perintah untuk menyunatkan mereka kembali (disunat ulang),

Pada waktu itu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Buatlah pisau dari batu dan sunatlah lagi orang Israel itu, untuk kedua kalinya." Lalu Yosua membuat pisau dari batu dan disunatnyalah orang Israel itu di Bukit Kulit Khatan. (Alkitab perjanjian lama kitab Yosua 5:2-3).

Bayangkan, jika anda telah disunat lalu disunat lagi, tinggal apanya ? Logikanya setiapkali kita melakukan dosa (dusta,zina,mencuri,membunuh,dll) kita harus disunat lagi. Sebab kelakuan jahat kita telah merusak perjanjian sunat kita kepada Allah.

Alkitab perjanjian baru surat Paulus kepada jemaat Roma 2:25,
Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat; tetapi jika engkau melanggar hukum Taurat, maka sunatmu tidak ada lagi gunanya.

Maksud Allah dengan adanya sunat lahiriah, umat-Nya harus memiliki kelakuan yang sesuai dengan firman Tuhan, ternyata tidak, sehingga Allah perlu memberikan arti sunat sesungguhnya,

Kitab Taurat Ulangan10:16,
Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk.

Kondisi hati manusia.

Kitab Injil Markus 7:21-22,
sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.

Kondisi hati yang seperti inilah yang menyebabkan kegagalan orang yang bersunat lahiriah dalam mempertahankan kesuciannya dihadapan Allah.

Kulit khatan kita sudah bersih dengan disunat, tangan kaki, dan muka kita sudah bersih ketika wudhu 5 kali sehari..ternyata kita suka berbohong, atau dengki kepada orang lain, maka kebersihan sunatnya, wudhunya, akan tidak berguna dihadapan Allah.

Alkitab perjanjian baru kitab Yakub 2:10,
Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.

Hati manusia tidak bisa bersih dari dosa. Kita membersihkan diri jasmani kita, sedangkan dosa berdiam di hati kita. Bagaimana membersihkannya ?

Dilahirkan oleh Ruhullah.

“Buangkanlah dari padamu segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku dan perbaharuilah hatimu dan rohmu! (Alkitab perjanjian lama kitab Yehezkiel 18:31).

Hubungan kita dengan Allah setelah kita berdosa tidak dapat dilakukan secara lahiriah, artinya kesucian lahiriah kita tidak akan menyentuh atau mempengaruhi Allah., sebab Allah itu Roh,

Kitab Injil Yohanes 4:24,
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Kenapa orang bisa kemasukan setan yang terlihat di acara TV ?, karena roh jahat telah masuk kedalam hatinya, sehingga kelakuannya menjadi seperti setan.

Hati kita dapat dikuasai, dipenuhi, oleh roh, apakah roh jahat atau Ruhullah. Manusia yang kemasukan roh jahat disebut “hatinya dilahirkan oleh roh jahat”.

Nabi Isa (Yesus ) menyatakan tanpa dilahirkan oleh Roh, kita tidak bisa masuk ke dalam surga,

Kitab Injil Yohanes 3:5-6,
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.

Dilahirkan dari air berarti “celupan/baptisan/shibghah” yang melambangkan kematian sifat-sifat buruk yang ada didalam hati manusia yang dipengaruhi oleh roh setan/iblis,

Alkitab perjanjian baru buku 1Petrus 3:21,
Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

Dilahirkan dari Roh berarti dikuasai/dipenuhinya roh yang ada didalam hati kita dengan Ruhullah sehingga menghasilkan suatu tabiat/buah-buah yang rohani,

Alkitab perjanjian baru buku Roma 8:9-10,
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran

Alkitab perjanjian baru buku Ibrani 5:22,
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Mereka yang lahir secara alamiah hanya memiliki roh manusia didalam hati mereka dan akan menghasilkan tabiat manusia yang buruk karena digelincirkan oleh setan/iblis,

Al Qur’an ayat 5 surat 75 (Al Qiyaamah),
Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus.

Al Qur’an ayat 53 surat 12 Yusuf,
Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Alkitab perjanjian baru buku Kolose 3:5-8,
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka). Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.

Mereka yang percaya kepada Kristus, maka Ruhullah akan menguasai roh didalam hati mereka, sehingga timbul tabiat rohani dalam kelakuannya hal ini disebut “dilahirkan oleh Ruhullah”,

Alkitab perjanjian baru surat paulus kepada Titust 3:5,
pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

Alkitab perjanjian baru kitab Ibrani 9:14,
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Hati yang sudah “dilahirkan kembali oleh Ruhullah” disebut “hati yang telah disunat”.

Dengan demikian hati kita “yang buta akan kebenaran” karena disusupi oleh roh iblis sebagaimana ayat inti diatas, … Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada (QS.22:46) harus disunat dengan mengunakan “Roh Allah” dengan cara “dilahirkan kembali”.

No comments: