05 November 2007

Juru Safa'at

Ayat Inti: Al Qur’an ayat 51 surat 6 (Al An’aam), Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafaat pun selain daripada Allah, agar mereka bertakwa.

Syafa`at adalah usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfa`at bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. Syafa`at yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafa`at bagi orang-orang kafir.

Juru safaat adalah perantara atau pembela yang akan menolong seseorang. Dalam pengadilan umum kita kenal sebagai pengacara. Pada penghukuman hari kiamat, perbuatan manusia akan diadili oleh Allah. Dalam pengadilan itu manusia akan mempertanggungjawabkan perbuatan dosanya dihadapan Tuhan, tanpa ada seorang juru safaat. Namun menurut ayat Al Qur’an diatas, ada pemberi syafaat, yaitu Allah.

Lebih jauh ayat Al Qur’an berkata,

Al Qur’an ayat 87 surat 19 (Maryam), Mereka tidak berhak mendapat syafaat kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah.

Orang yang telah mengadakan perjanjian dengan Tuhan (dalam ayat lain disebut “seidzin-Nya”), boleh memberi syafaat atau menjadi juru syafaat. Kita akan menyelidiki, siapakah yang telah mengadakan perjanjian (mendapatkan idzin Allah) untuk menjadi juru syafaat di akhirat atau hari kiamat nanti,

Al Qur’an ayat 45 surat 3 Ali Imran, (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih `Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),

Al Qur’an ayat 61 surat 43 Az Zukhruf, Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.

Yang berhubungan dengan dunia dan akhirat hanya satu nama, tiada yang lain, yaitu nabi Isa (Yesus Kristus) seperti yang disebutkan ayat Al Qur’an diatas.

Juru Safaat dalam Injil.

Al Qur’an tidak berdiri sendiri dalam pernyataan tentang juru safaat, dalam Alkitabpun diterangkan siapa Juru safaat itu,

Kitab Injil Matius 28:18, Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Alkitab perjanjian baru surat Yohanes, 1 Yohanes 2:1, Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.

Apabila kita berbuat dosa, hukumannya sudah jelas.

Al Qur’an ayat 81 surat 2(Al Baqarah), (Bukan demikian), yang benar: barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

Perbuatan baik kita tidak dapat membantu, juga para nabi tidak dapat membantu. Dan bahkan ada yang minta di doakan akan keselamatannya.

Al Qur’an ayat 7 surat 17 Al Israa’, Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri,…

Al Qur’an ayat 56 surat 33 (Al Ahzab), Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya

Namun bersyukur kepada Allah, yang karena Kasih-Nya telah memberi Juru safaat bagi manusia, sebagaimana yang disebutkan dalam Injil,

Kitab Injil Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Hanya Allah dan orang yang mendapat idzin-Nya, dapat menjadi Juru safaat kita di akhirat nanti, dan itu hanya satu nama,

Akitab perjanjian baru Kisah rasul 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

No comments: