03 October 2007

Baptisan dalam Al Qur'an

Ayat Inti: Al Qur’an ayat 138 surat 2 (Al Baqarah), Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? Dan hanya kepada-Nya-lah kami menyembah.

`Shibghah` artinya celupan. Shibghah Allah (celupan Allah) yang berarti iman kepada Allah yang tidak disertai dengan kemusyrikan. Ayat diatas muncul ketika membahas kepercayaan Yahudi dan Nasrani, dengan kepercayaan nabi Ibrahim dalam surat Al Baqarah.

Dalam surat Al baqarah diceritakan bahwa bani Israil diselamatkan Allah melalui awan, dan pembelahan laut merah, ketika mereka dikejar oleh raja mesir Fir’aun,

Al Qur’an ayat 50 surat 2 (Al Baqarah), Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir`aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.

Al Qur’an ayat 57 surat 2 (Al Baqarah), Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa". ..

“Manna” makanan sejenis tumbuhan dan “salwa” sejenis burung. Dalam kitab Taurat dijelaskan juga peristiwa tersebut,

Kitab Taurat Keluaran 16:11-35 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Aku telah mendengar sungut-sungut orang Israel; katakanlah kepada mereka: Pada waktu senja kamu akan makan daging dan pada waktu pagi kamu akan kenyang makan roti; maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, Allahmu."
Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu. Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi…Umat Israel menyebutkan namanya: manna; warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu. .. Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.

Ketika bani Israil dikejar oleh raja Mesir Fir’aun, Tuhan menyelamatkan mereka melalui tiang awan dan pembelahan laut merah,

Kitab Taurat keluaran 14:19-22, Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.

Peristiwa penyelamatan Allah bagi bani Israil oleh Allah dalam Alkitab dikenal sebagai “baptisan Allah” atau “celupan Allah” kepada bani Israil,

Alkitab perjanjian baru surat Paulus kepada orang korintus 1 Koritus 10:2, Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.

Baptisan dalam kitab Injil.

Manusia yang berbuat dosa akan dihukum berupa kematian kekal dalam neraka sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat Al Qur’an berikut,

Al Qur’an ayat 81 surat 2(Al Baqarah), (Bukan demikian), yang benar: barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

Tidak ada seorangpun manusia yang dapat lolos dari neraka karena dosanya,

Al Qur’an ayat 57 surat 5 (Al Maaidah), Mereka ingin keluar dari neraka, padahal mereka sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya, dan mereka beroleh azab yang kekal.

Alkitab perjanjian baru surat Paulus kepada orang roma 7:24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?

Namun kita bersyukur, Allah yang menyelamatkan manusia dari dosa,

Al Qur’an ayat 135 surat 3 (Ali Imran), ….dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.

Dalam kitab Injil mereka yang beriman kepada Allah dengan percaya kepada nabi Isa (Yesus) sebagai Juru selamat akan diselamatkan dengan cara dibaptis, yaitu dicelupkan/diselamkan ke dalam air,

Kitab Injil Markus 1:4, demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu."

Alkitab perjanjian baru kisah para rasul 2:38, Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Baptisan merupakan lambang “kematian terhadap dosa”, yaitu matinya kehidupan manusia lama yang berdosa, dan bangkit menerima kehidupan manusia yang baru, dimana Allah telah menyelamatkan/membenarkan, dan mengampuni dosa mereka.

Kita yang percaya kepada nabi Isa (Yesus) telah “dibaptis”. Melalui kematian-Nya di kayu salib, kita “mati di dalam dosa”, dan melalui kebangkitan-Nya, kita dibangkitkan untuk menerima hidup baru,

Alkitab perjanjian baru surat Paulus kepada orang roma 6:3-5, Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.

Al Qur’an ayat 33-34 surat 19 Maryam, Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.

Al Qur’an ayat 159 surat 4 An Nisaa’, Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (`Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti `Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.

Melalui shibghah Allah, celupan Allah (baptisan Allah), kita mati dalam dosa bersama nabi Isa (Yesus), dan dibangkitkan sebagaimana nabi Isa (Yesus) telah dibangkitkan hidup kembali, menuju kepada kehidupan yang kekal di hari kiamat nanti.

No comments: