01 May 2007

Allah salah satu dari yang tiga

Ayat Inti: Al Qur’an ayat 73 Surat 5 (Al Maa-idah), Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.


Alkitab mengajarkan Allah itu Esa, bukan “tiga”, perhatikan ayat-ayat berikut,

1) Nabi Musa dan orang Israel mengakui Allah itu Esa.

Kitab Taurat Ulangan 6:4 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu
esa!

2) Nabi Daud mengakui Allah itu Esa,

Kitab Zabur (Mazmur) 18:31 Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN, dan siapakah
gunung batu kecuali Allah kita?

3) Yesus (nabi Isa) mengakui Allah itu Esa,

Kitab Injil Markus12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

Kalimat “Allah salah satu dari yang tiga” (Al Qur’an ayat 73 surat 5 Al Maa-idah), merupakan istilah yang menggambarkan Allah Yang Esa sebagaimana yang dinyatakan dalam ayat-ayat berikut (perhatikan huruf tebal) :

Al Qur’an ayat 40 Surat 70 (Ma’aarij) Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan bintang; sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.

Al Qur’an ayat 11 surat 7 (Al A’raaf), Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam"; maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.

Apa yang Alkitab katakan tentang “Allah salah satu dari yang tiga”,

Kitab Taurat Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Kitab Zabur (Mazmur) 143:10 Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata!

Sesuai dengan Al Qur’an ayat 87 Surat 2 (Al Baqarah),..dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu`jizat) kepada `Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. …

Kitab Injil Yohanes 1:1, 14 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Dengan demikian ungkapan “Allah salah satu dari yang tiga” ditujukan kepada kata “Kami, Kita, Rohul-Qudus, Roh-Mu, Firman adalah Allah, dan Firman telah menjadi manusia” yang menggambarkan Allah Yang esa.

Kata “Allah” (bahasa Arab allāhu الله) adalah sebutan Arab untuk "Tuhan" (berhubungan dengan bahasa Ibrani: Elohim, yang keduanya berasal dari Bahasa Proto-Semitik ʾil, El).

Bahasa Ibrani untuk “Allah” adalah “Elohim” yang berarti Yang Maha Kuasa, dan kata ini berbentuk jamak. Oleh sebab itu kata pengganti untuk “Allah” dalam ayat-ayat Alkitab dan Al Qur’an adalah “Kami/Kita”.

Allah Yang Esa memiliki Dzat.

Rupa, bentuk, wujud merupakan identitas sebuah mahluk, atau dalam istilah ilmiah disebut materi. Untuk Allah yang Esa hal itu disebut Dzat. Perhatikan ayat-ayat berikut,

1) Al Qur’an ayat 3 surat 10 (Yunus), Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas `Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa`at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?

Al Qur’an ayat 27 Surat 55 (Ar Rahmaan), Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

2) Kitab Taurat Kejadian1:26, Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Allah Yang Esa memiliki Roh.

Roh adalah hidup, tanpa Roh tidak ada kehidupan. Allah memiliki Roh, sebab Allah itu hidup bukan berhala yang mati. Perhatikan ayat-ayat berikut,

1) Al Qur’an ayat 171 surat 4 (An Nisaa)…`Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya

2) Al Qur’an ayat 87 Surat 2 (Al Baqarah),..dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu`jizat) kepada `Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. …

3) Kitab Taurat Kejadian 1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

4) Kitab Injil Yohanes 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

5) Kitab Injil Yohanes 6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

6) Kitab Injil Yohanes 3:34 Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.

Allah Yang Esa memiliki Firman.

Firman (kalimat-Nya,Kalimatullah), dalam bahasa sehari-hari adalah “ucapan/perkataan”. Allah yang berkata disebut berfirman. Dengan demikian Allah memiliki Firman, tanpa Firman, Allah tidak dapat mengucapkan sesuatu untuk menciptakan. Sebab ciptaan yang ada di dunia ini terlahir karena Allah berfirman. Perhatikan ayat-ayat berikut,

1) Al Qur’an ayat 171 surat 4 (An Nisaa)…`Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya

2) Al Qur’an ayat 117 surat 2 (Al Baqarah), Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah". Lalu jadilah ia.

3) Kitab Taurat Kejadian 1:1-3 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

4) Kitab Inil Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Kita meyakini bahwa Allah itu ada. Oleh karena itu pastilah Allah mempunyai wujud, yang disebut Dzat Al-Wujud dari kekal sampai kekal atau qodim. Allah tentu mempunyai kehidupan atau mempunyai Roh (Ruh Al-Haqq atau Ruhil Qudusi atau Ruach atau Pneuma). Jika tidak maka itu bukan Allah melainkan berhala yang mati. Allah juga mempunyai pikiran atau Firman (Al-Kalam atau Logos). Dengan Firman-Nya Allah menciptakan segala sesuatu. Roh dan Firman adalah sifat yang wajib ada, mustahil tidak ada, sehakikat-sederajat-melekat, dan berdiam secara kekal dalam Dzat Allah.

No comments: